Sabet Tiga Gelar Juara, Kampung Lenganeng Harumkan Nama di Festival Seni Budaya Sangihe 2025
Grup Masamper Remaja SMP Negeri 5, Grup Hadrah Manggut Karang Taruna dan Grup Masamper GMIST Jemaat Syalom Kampung Lenganeng .
SANGIHE, 11 November 2025 — Kampung Lenganeng di Kecamatan Tabukan Utara mencatat prestasi luar biasa dalam Festival Seni Budaya Sangihe (FSBS) 2025, setelah berhasil menyapu tiga gelar juara dalam tiga kategori berbeda selama tiga malam berturut-turut.
Festival yang digelar di pusat kegiatan budaya Kabupaten Kepulauan Sangihe itu berlangsung meriah sejak akhir pekan lalu. Ribuan warga memadati lokasi lomba untuk menyaksikan penampilan kelompok seni dari berbagai kampung.
Kemenangan pertama diraih Sabtu malam (8/11/2025) oleh tim Masamper Remaja SMP Negeri 5 Tabukan Utara, yang sukses merebut juara dua dari sembilan peserta. Penampilan mereka disebut-sebut menonjol berkat keharmonisan vokal dan penghayatan lirik yang kuat.
Prestasi berikutnya menyusul Minggu malam (9/11/2025), ketika grup Hadrah Manggut Karang Taruna Lenganeng juga menyabet juara dua, menegaskan konsistensi desa pesisir itu dalam mempertahankan tradisi dan seni lokal.
Puncak kejayaan terjadi Senin malam (10/11/2025) hingga Selasa pagi (11/11/2025), ketika Masamper Wanita GMIST Jemaat Syalom Lenganeng berhasil keluar sebagai juara pertama, mengungguli 16 peserta lain dari berbagai wilayah di Sangihe.
Lomba Masamper wanita diikuti 17 kelompok dan berlangsung hingga dini hari akibat banyaknya peserta. Penonton tampak antusias menyaksikan satu per satu penampilan, sementara dewan juri baru mengumumkan pemenang menjelang pagi.
Tim wanita asal Lenganeng memukau juri lewat perpaduan vokal yang harmonis, gerak kompak, dan lirik sarat pesan moral dan spiritual. Penampilan mereka semakin hidup dengan busana adat Sangihe yang berwarna cerah dan elegan, mencerminkan kekayaan budaya daerah.
Tepuk tangan dan sorak-sorai pecah ketika nama Kampung Lenganeng diumumkan sebagai pemenang utama. Selama sepekan pelaksanaan festival, kampung ini menjadi sorotan karena konsistensinya mempertahankan prestasi dari malam ke malam.
Kapitalaung Kampung Lenganeng, Hesky Sasundu, mengaku bangga atas kerja keras dan kekompakan warganya yang berhasil mengharumkan nama kampung di tingkat kabupaten.
“Dari hasil Festival Seni dan Budaya Sangihe 2025, Kampung Lenganeng meraih tiga penghargaan — juara dua Masamper remaja, juara dua Hadrah Manggut, dan juara satu Masamper perempuan GMIST Jemaat Syalom Lenganeng,” ujar Sasundu kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelatih dan warga yang turut mendukung sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang memberi waktu, tenaga, dan doa. Mawu mengaramate si kite kebi — semoga Tuhan memberkati kita semua,” tambahnya.
FSBS menjadi ajang penting dalam melestarikan kesenian tradisional seperti Masamper dan Hadrah Manggut, dua warisan budaya khas Sangihe yang mengandung nilai religius dan sosial tinggi.
Melalui keberhasilan tahun ini, Kampung Lenganeng menegaskan diri sebagai pusat seni budaya yang aktif menjaga dan mengembangkan identitas leluhur. Ke depan, pemerintah daerah diharapkan terus memberi ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas melalui panggung budaya seperti FSBS.
Editor :Iskandar