Dukung Ketahanan Pangan Daerah, Aparat Kampung Bowongkulu Manfaatkan Lahan Pekarangan
Bendahara Kampung Bowongkulu, Johan Fredik Kamaludin, menunjukkan hasil panen tomat dari lahan pekarangannya.
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE — Di tengah tantangan ekonomi dan harga kebutuhan pokok yang fluktuatif, aparat Kampung Bowongkulu, Kecamatan Tabukan Utara, memilih langkah bijak. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan seluas 80 x 30 meter, ia menanam berbagai komoditas hortikultura sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan daerah.
Salah satu sosok yang aktif di kebun itu adalah Johan Fredik Kamaludin, Bendahara Kampung Bowongkulu. Di sela kesibukannya sebagai aparat kampung, Johan menyalurkan waktunya untuk bercocok tanam. Ia percaya, sektor pertanian skala rumah tangga adalah solusi nyata untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga.
"Kalau kita menunggu harga di pasar terus naik, ya sulit. Jadi saya berpikir kenapa tidak manfaatkan saja lahan yang ada. Ini juga bagian dari mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan," ujar Johan saat ditemui di kebun miliknya pada Kamis (30/10/2025).
Dari hasil jerih payahnya, hingga hari ini ia telah memanen 125 kilogram cabai (rica) dan 300 kilogram tomat. Sebagian hasil panen dijual langsung di pasar, sebagian lagi dipasarkan secara online.
Selain menjadi sumber tambahan pendapatan, ia juga berharap masyarakat bisa termotivasi memanfaatkan pekarangan kosong menjadi kebun produktif
"Harapan saya sederhana, semoga masyarakat lain juga termotivasi. Kita bisa mandiri kalau mau berusaha," katanya dengan senyum bangga, sambil memperlihatkan hasil panennya yang melimpah.
Langkah sederhana dari seorang aparat kampung ini menjadi contoh nyata bagaimana ketahanan pangan bisa dimulai dari halaman sendiri. Dengan kerja keras dan kemauan, lahan sekecil apa pun bisa menjadi sumber kehidupan dan harapan.(*)
Editor :Iskandar
