Terima Kasih Bupati, Warga: Listrik 24 Jam Baru Terwujud di Masa Thungari-Bulahari

Momen kedekatan antara Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari dengan warga, terlihat suasana akrab dan penuh syukur.
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Realisasi listrik 24 jam di Kampung Nanedakele, Nusa dan Nanusa Kecamatan Nusa Tabukan, tak hanya menandai keberhasilan program 100 hari kerja Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, tetapi juga membangkitkan rasa haru dan syukur dari warga yang selama bertahun-tahun hidup dalam keterbatasan penerangan.
Sebelumnya, masyarakat hanya bisa menikmati listrik dari pukul 18.00 hingga 00.00 Wita. Setelah tengah malam, rumah-rumah kembali gelap gulita, sementara aktivitas yang membutuhkan listrik pun harus dihentikan atau ditunda.
Kini, di bawah kepemimpinan Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari, warga akhirnya bisa menikmati aliran listrik yang menyala penuh tanpa batas waktu.
"Terima kasih Bupati. Baru kali ini kami bisa rasakan listrik satu hari penuh. Baru di tangan beliau, Nanedakele bisa terang sampai pagi," ungkap salah satu warga.
Respons serupa datang dari tokoh masyarakat, nelayan, ibu rumah tangga, hingga pelajar yang kini bisa belajar di malam hari tanpa harus khawatir dengan tidak ada listrik seperti sebelumnya.
Mereka menyebut, kehadiran listrik 24 jam adalah bentuk nyata dari kehadiran pemerintah yang selama ini mereka rindukan.
"Kami sudah lama dengar janji soal listrik 24 jam, tapi baru sekarang benar-benar menyala. Bagi kami ini bukan cuma soal lampu, ini soal hidup yang lebih layak," kata warga lainnya.
Bupati Sangihe Michael Thungari sendiri dalam sambutannya saat peresmian mengakui bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar.
Ia berharap, listrik ini akan dimanfaatkan warga untuk hal-hal produktif seperti mengembangkan usaha rumahan, menyimpan hasil laut, atau mendukung proses belajar anak-anak di malam hari.(*)
Editor :Iskandar