FJS Angkat Bicara Soal Kasus Perkelahian, Minta Pemberitaan Berimbang

Fri Jhon Sampakang saat memberikan tanggapan terkait perkara hukum yang sedang bergulir.
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE — Anggota DPRD Kepulauan Sangihe Fraksi Gerindra, Fri Jhon Sampakang (FJS), menyampaikan tanggapan atas sejumlah pemberitaan yang dinilainya tidak berimbang dan terkesan menyudutkan dirinya dalam perkara hukum yang sedang bergulir.
Menurut FJS, kasus yang tengah diproses hukum tersebut bukanlah penganiayaan sepihak seperti yang kerap diberitakan, melainkan sebuah perkelahian yang berawal dari persoalan pribadi di lingkungan keluarga. Ia menegaskan insiden itu terjadi di perkebunan kelapa dan murni masalah antarpribadi.
"Ini sebenarnya perkelahian yang saling lapor di polisi. Jangan dipelintir seolah saya pelaku tunggal penganiayaan. Proses hukum jalan untuk dua pihak. Saya jalani, mereka juga jalani," ujar FJS, Senin (14/7/2025).
Ia menyebut proses hukum terhadap laporan Hendri Dalema Cs juga sedang berjalan di pengadilan. Sidang terakhir digelar pada Senin siang sekitar pukul 14.00 Wita, namun ditunda ke Senin 21 Juli dengan agenda pemeriksaan saksi.
"Faktanya, Hendri Cs juga sudah disidang. Informasi dari majelis hakim, mereka tidak ditahan oleh kejaksaan. Apa saya komplen? Tidak. Itu kewenangan penegak hukum. Jadi kalau saya tidak ditahan dibilang diistimewakan, itu tidak adil," tegasnya.
FJS meminta media bersikap proporsional dan menghadirkan pemberitaan yang lebih berimbang sesuai fakta hukum yang berjalan.
"Saya minta ada keseimbangan pemberitaan. Jangan hanya menonjolkan saya seolah diistimewakan atau kebal hukum. Faktanya perkara mereka juga berjalan, dan mereka juga tidak ditahan," ujarnya.
Selain itu, FJS turut menanggapi adanya laporan terhadap dirinya yang disampaikan ke pengurus Partai Gerindra di tingkat provinsi. Ia menilai persoalan tersebut tidak ada kaitannya dengan urusan partai.
"Ini masalah pribadi, masalah keluarga, kejadian di kebun kelapa. Tidak ada sangkut paut dengan partai. Jadi menurut saya tidak relevan kalau dikait-kaitkan ke partai," jelasnya.
FJS menegaskan komitmennya untuk mengikuti dan menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan.
"Saya taat hukum dan tetap mengikuti proses yang ada. Saya hanya berharap media juga jujur memberitakan, tidak membangun framing sepihak yang menyesatkan," pungkasnya.
Redaksi media ini membuka ruang bagi pihak-pihak lain yang ingin memberikan tanggapan atau penjelasan atas persoalan tersebut, demi keberimbangan informasi kepada publik.(*)
Editor :Iskandar