Pemkab Sangihe Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Car Free Day, Dinas Kominfo Pekan Ini

SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Suasana akhir pekan di Kabupaten Kepulauan Sangihe kini terasa lebih hidup. Program Car Free Day yang dicanangkan oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari terus berjalan bergiliran tiap instansi, menghadirkan nuansa berbeda di pusat kota Tahuna.

Pada akhir pekan kali ini, giliran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kepulauan Sangihe yang melaksanakan kegiatan Car Free Day. Kegiatan digelar di kawasan boulevard Pelabuhan Tua Tahuna, dengan latar laut lepas dan tulisan ikonik "Amazing Sangihe" yang menjadi ciri khas kawasan tersebut.

Pantauan di lokasi pada Sabtu (5/7/2025) sore, warga dari berbagai kalangan tampak berbaur mulai dari ASN, pelajar, hingga masyarakat umum yang datang bersama keluarga memadati area Car Free Day, mereka antusias mengikuti senam bersama yang dipandu instruktur di atas panggung.

"Kegiatan ini dinilai memberikan dampak positif sebagai ruang publik yang tervasilitasi dengan baik. Hari ini kebetulan cuaca cukup menunjang maka saya monitor di ujung wilayah Car Free Day, berbagai segmen masyarakat punya aktivitas dan hobby," ujar Asisten I Pemerintah Kabupaten Sangihe, Johanis Pilat, yang juga PLT Kepala Dinas Kominfo Sangihe di sela kegiatan.

Selain senam bersama, suasana di kawasan boulevard Pelabuhan Tua Tahuna juga diwarnai aktivitas warga yang berjalan santai, bersepeda, dan menikmati jajanan yang dijajakan pedagang kaki lima. Keberadaan Car Free Day di pusat kota menjadi magnet baru untuk berkumpul dan bersosialisasi dalam suasana santai.

Program Car Free Day sendiri merupakan salah satu langkah Pemkab Kepulauan Sangihe untuk mendorong gaya hidup sehat, memperkuat interaksi sosial, serta menata wajah kota Tahuna agar lebih ramah bagi pejalan kaki. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk melibatkan berbagai instansi dalam pelaksanaan Car Free Day secara bergiliran setiap akhir pekan.

Dengan program ini, diharapkan pusat kota Tahuna tak hanya menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan, tetapi juga ruang publik terbuka yang nyaman dan sehat bagi semua kalangan.(*)