Pimpin Apel, Empat Poin Penting Jadi Sorotan Bupati Sangihe

Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE, MM, Pimpin Apel Dirangkaikan Dengan Momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila.
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Suasana pagi di Lapangan Gelora Santiago, Senin (2/6/2025), terasa berbeda. Ribuan ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) lingkup Pemkab Kepulauan Sangihe tampak berbaris rapi mengikuti Apel Bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE, MM. Apel kali ini dirangkaikan dengan momentum peringatan Hari Lahir Pancasila yang penuh semangat kebangsaan.
Turut hadir Wakil Bupati Tendris Bulahari, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, para asisten Setda, serta pimpinan OPD.
Dalam amanatnya, Bupati Michael tampil lugas dan menyampaikan empat poin penting yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia membuka arahannya dengan penegasan terhadap komitmen Pemkab dalam menjamin hak-hak ASN.
"Gaji dan tunjangan harus dibayarkan tepat waktu. Ini menjadi kewajiban pemerintah dan saya minta semua perangkat daerah turut mengawal. Termasuk gaji 13, target kita cair di bulan Juni. Jangan sampai molor, tegas Bupati.
Namun di balik hak yang dijamin, Michael juga mengingatkan ASN untuk tidak lalai dengan kewajiban. Disiplin, integritas, loyalitas, dan profesionalisme dalam pelayanan publik menjadi sorotan utama.
Dalam bidang kesehatan, Bupati menyinggung sejumlah problem krusial yang tidak bisa ditoleransi. Mulai dari kekurangan obat, minimnya alat kesehatan, hingga distribusi logistik yang belum berbasis kebutuhan riil di lapangan.
"Kita butuh puskesmas yang bukan cuma berfungsi sebagai tempat pengobatan, tapi juga garda depan tindakan preventif. Pengelolaannya harus ditingkatkan," katanya serius.
Masalah pendidikan dasar tak luput dari perhatian. Michael menyebut masih ada sekolah-sekolah yang kekurangan guru serta memiliki fasilitas yang tidak layak. Ia mendorong Dinas Pendidikan untuk segera bertindak cepat.
"Lakukan pendataan, dan segera atur redistribusi guru. Jangan biarkan ada anak-anak kita belajar dalam keterbatasan," ujarnya.
Hal menarik lainnya yang disampaikan adalah percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan. Bupati mengungkapkan bahwa masih ada 15 kelurahan yang belum melaksanakan musyawarah khusus sebagai dasar pembentukan koperasi.
"Saya beri batas waktu hingga Selasa, 3 Juni 2025. Semua kelurahan wajib sudah tuntaskan musyawarah. Camat dan Lurah tolong serius, ini perintah," tandasnya.
Menutup arahannya, Michael kembali mengingatkan para ASN untuk menjaga perilaku dan etika kerja. Ia menegaskan bahwa pengabdian sebagai abdi negara tak hanya dinilai dari hasil kerja, tapi juga dari cara bersikap dan membawa diri.(*)
Editor :Iskandar