Bupati Sangihe & Ketua TP-PKK Hadiri Kampanye Perlindungan Anak & Buka Lomba Gerak Jalan di Tabut

Bupati Sangihe Michael Thungari melepas Pawai Kampanye Perlindungan Anak PPA se-Cluster Sangihe di GMIST Yerusalem Enemawira, Tabukan Utara. Di kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Cherry Thungari Soeyoenus, SE membuka lomba gerak jalan indah didamping
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya perlindungan terhadap anak melalui kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya terlihat dalam agenda Pawai Kampanye Perlindungan Anak PPA se-Cluster Sangihe yang berlangsung di Kecamatan Tabukan Utara (Tabut), Selasa (13/05/2025).
Kegiatan tersebut dipusatkan di GMIST Jemaat Yerusalem Enemawira, dan diawali dengan pelepasan resmi rombongan pawai oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari. Pawai ini melibatkan anak-anak dan remaja dari berbagai Pusat Pengembangan Anak (PPA) yang tergabung dalam Cluster Sangihe. Para peserta tampak antusias mengikuti pawai sambil membawa berbagai atribut kampanye, seperti spanduk, poster, dan papan bertuliskan pesan-pesan moral yang menekankan pentingnya perlindungan hak-hak anak dan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan kesadaran publik tentang pentingnya peran keluarga, gereja, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Masih dalam rangkaian kegiatan hari yang sama, di halaman Kantor Camat Tabukan Utara digelar pula lomba gerak jalan indah yang dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe, Cherry Thungari Soeyoenus, SE. Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK turut didampingi oleh Sekretaris TP-PKK, Agnes Bulahari Walukow, SE serta sejumlah tokoh perempuan dan unsur masyarakat setempat.
Lomba gerak jalan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Milad ‘Aisyiyah ke-108 dan mendapat dukungan penuh dari organisasi perempuan Aisyiyah bersama Badan Musyawarah Kelurahan dan Kampung Tabukan Utara (BMKT). Peserta lomba terdiri dari kelompok ibu-ibu dan remaja putri dari berbagai wilayah di kecamatan tersebut yang menampilkan kekompakan, kerapian barisan, serta yel-yel yang menggugah semangat kebangsaan dan kepedulian sosial.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan hiburan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarwarga serta meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan daerah. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir dan menyaksikan langsung jalannya lomba.
Sinergitas antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan gereja dalam pelaksanaan dua kegiatan tersebut mencerminkan semangat kolektif dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap anak dan memberdayakan perempuan dalam kehidupan sosial.(*)
Editor :Iskandar