Bupati Sangihe Keluarkan Imbauan Preventif Terkait Keamanan Warga di Papua

Foto Ilustrasi. Situasi keamanan di Papua menjadi perhatian serius. Warga Sangihe diminta berhati-hati dan menghindari wilayah berisiko
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Menyusul insiden berdarah yang menewaskan 11 orang pekerja tambang, termasuk salah satu warga asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, Bupati Sangihe Michael Thungari mengeluarkan Surat Edaran Nomor 1768 Tahun 2025 tentang imbauan preventif bagi masyarakat Sangihe yang berada atau hendak bepergian ke Papua.
Surat edaran tersebut diterbitkan sebagai respons atas kondisi keamanan yang mengkhawatirkan, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menyusul serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada tanggal 5–8 April 2025.
Dalam edaran itu, Bupati mengimbau beberapa hal penting:
1. Warga Sangihe di luar Papua diminta mempertimbangkan dengan matang apabila ingin bepergian ke Papua, khususnya untuk bekerja di pertambangan tradisional atau ilegal.
2. Warga Sangihe yang telah berada di Papua diminta tidak terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal di wilayah yang menjadi target operasi KKB.
3. Organisasi masyarakat asal Sangihe di Papua diharapkan turut menjaga persatuan dan membantu menyebarkan informasi imbauan ini.
4. Camat, lurah, dan Kades/Kapitalaung diminta menyosialisasikan surat edaran ini kepada warga di wilayah masing-masing.
"Imbauan ini dikeluarkan untuk menjaga keselamatan warga Sangihe dan sebagai bentuk perhatian serta tanggung jawab pemerintah daerah terhadap warganya di perantauan," ujar Bupati Thungari dalam surat tersebut.
Pemerintah Daerah Kepulauan Sangihe berharap seluruh pihak dapat mematuhi dan melaksanakan imbauan ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab demi keamanan bersama.(*)
Editor :Iskandar