Stafsus Gubernur Sulut Sarhan Antili Kunjungi SMA 1 Tabut, Sampaikan Aspirasi ke Gubernur
Kehadiran Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara bidang pangan, Sarhan Antilli, membawa suasana berbeda di SMA Negeri 1 Tabukan Utara (Tabut).
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Kehadiran Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara bidang pangan, Sarhan Antili, membawa suasana berbeda di SMA Negeri 1 Tabukan Utara (Tabut). Pada Kamis (25/9/2025), ia menyempatkan waktu bersilaturahmi dengan jajaran guru dan tenaga kependidikan di sekolah SMA negeri I di Kecamatan Tabukan Utara tersebut.
Kepala SMA Negeri 1 Tabukan Utara, Juinar, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan tersebut.
"Meskipun dengan waktu yang singkat, sudah menyempatkan diri datang dan bersilaturahmi bersama kami keluarga besar SMA 1 Tabukan Utara. Saat ini kami memiliki 450 siswa, 30 guru, serta satu tenaga tata usaha yang baru saja diangkat sebagai PPPK. Walaupun masih ada kekurangan guru mata pelajaran, sebagian masih ditopang guru honorer, tetapi kami bersyukur sekolah ini tetap dipercaya masyarakat," ujarnya.
Juinar juga menggambarkan kondisi sekolah yang masih membutuhkan tambahan sarana dan prasarana.
"Dari segi ruangan masih kurang, namun kami bersyukur tahun ini mendapat bantuan pembangunan ruang belajar dari pemerintah pusat. Harapan kami ke depan ada lagi tambahan perbaikan fasilitas untuk menunjang proses pembelajaran," tambahnya.
Sementara itu, Sarhan Antili dalam arahannya mengaku bersyukur bisa hadir di tengah keluarga besar SMA Negeri 1 Tabukan Utara. Ia bercerita tentang pengalamannya menjadi anggota DPRD Minahasa Utara selama empat periode sejak 2004 hingga 2024, di mana ia banyak bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan.
"Keluhan yang disampaikan oleh guru-guru di sini, seperti kekurangan tenaga pendidik maupun infrastruktur, adalah masalah yang hampir sama di banyak daerah," ucapnya.
Meski saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Gubernur Sulut bidang pangan, Sarhan menegaskan bahwa tugasnya bukan hanya soal pangan, melainkan menjadi perpanjangan lidah dan telinga gubernur.
"Apa yang disampaikan oleh Kepala Sekolah akan saya teruskan langsung kepada Pak Gubernur. Meskipun bidang saya pangan, tapi kami ditugaskan untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat di seluruh sektor, termasuk pendidikan," tegasnya.
Ia pun menambahkan bahwa perhatian Gubernur Sulut sangat besar terhadap pengembangan sumber daya manusia melalui dunia pendidikan.
"Aspirasi dari SMA 1 Tabukan Utara akan menjadi catatan penting. Saya yakin pemerintah provinsi akan terus berupaya memberikan solusi terbaik demi kemajuan pendidikan di Sangihe," tandasnya.
Kunjungan yang berlangsung sederhana dan penuh keakraban ini, dengan harapan besar agar aspirasi sekolah dapat segera ditindaklanjuti pemerintah provinsi.(*)
Editor :Iskandar