Bupati Sangihe Sambut Kedatangan KRI Teluk Ende-517 dalam Operasi Trisila-25 TNI AL

Foto bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Michael Thungari, Wakil Bupati Tendris Bulahari, Forkopimda, dan jajaran TNI AL dalam rangkaian kegiatan Operasi Trisila-25 di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE — Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, bersama Wakil Bupati Tendris Bulahari serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menyambut kedatangan KRI Teluk Ende (TLE) 517 di Pelabuhan Nusantara Tahuna, Jumat (5/9/2025). Kehadiran kapal perang TNI Angkatan Laut ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Trisila-25 Tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Michael Thungari menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan TNI AL di wilayah perbatasan.
"Sangat senang kita di daerah perbatasan ini dikunjungi KRI Teluk Ende-517 dalam rangka Operasi Trisila-25. Kita menyambut baik kedatangan setiap tamu, begitu juga dengan KRI. Semoga kehadiran ini membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe," ucap Bupati.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan berkunjung ke kapal perang tersebut.
"Bagi seluruh masyarakat yang ingin merasakan naik ke KRI, ayo datang ke Pelabuhan Tahuna. Kapal terbuka untuk dikunjungi sampai pukul 18.00 Wita," tambahnya.
Wadan Satgas Trisila 25/III, Kolonel Laut (P) Choirur Roziqin, S.H., M.Tr.Hanla., M.M, menjelaskan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Sangihe.
"Kegiatan yang dilaksanakan meliputi open ship dan pameran alutsista, karya bakti penanaman pohon buah serta pemasangan paving di halaman Masjid Hasna Monira, pemeriksaan gigi gratis, hingga bazar murah. Seluruh kegiatan ini dioptimalkan selama kami berada di Sangihe hingga besok siang sebelum kapal bertolak kembali," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan KRI Teluk Ende-517, Letkol Laut (P) Marlin Milian Sibarani, S.H., M.Tr.Opsla, menjelaskan beberapa fasilitas kapal yang dapat dikunjungi masyarakat.
"KRI Teluk Ende ini adalah kapal jenis Landing Ship Tank yang diperuntukkan mengangkut kendaraan tempur dan pasukan pendarat. Beberapa bagian kapal yang bisa dikunjungi masyarakat antara lain gardapeli, ruang kendali operasi lepas landas, serta haluan yang dilengkapi dua unit meriam kaliber 40 mm untuk pertahanan udara. Selain itu, tersedia juga kapal kecil untuk mengangkut personel dan kendaraan ringan," jelasnya.
Kunjungan KRI Teluk Ende-517 dalam rangka Operasi Trisila-25 diharapkan semakin mempererat hubungan masyarakat perbatasan dengan jajaran TNI Angkatan Laut, sekaligus menghadirkan manfaat nyata melalui kegiatan sosial yang dilaksanakan.(*)
Editor :Iskandar