Pemerintahan Bupati MT Tak Terpengaruh Akun Palsu

Staf Khusus Bupati Bidang Politik dan Komunikasi Publik, Aziz Maaling.
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe di bawah kepemimpinan Bupati Michael Thungari (MT) memastikan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, tanpa sedikit pun terpengaruh oleh berbagai narasi liar yang dilontarkan akun palsu di media sosial.
Staf Khusus Bupati Bidang Politik dan Komunikasi Publik, sapaan akrab Aziz, menegaskan bahwa kebebasan berpendapat memang dijamin undang-undang. Namun kebebasan itu harus menjunjung tinggi semangat demokrasi.
Menurutnya, isu-isu yang menyeret ada orang tertentu yang menentukan jabatan seseorang itu tidak benar. Ia menjelaskan, BKD dalam kewenangannya tetap bekerja sesuai tupoksi, melakukan kajian, menyiapkan peta konsep, dan hal-hal lain yang memang menjadi domain kerja mereka.
"Kami para staf khusus selalu diminta Bupati untuk memberikan pandangan dan kajian terkait jalannya pemerintahan. Bahkan ada pula elemen lain yang dinilai pas, memiliki kapasitas, sefrekuensi, dan semangat perjuangan yang sama, diajak untuk berdiskusi dan berbagi gagasan. Itu hal yang wajar dan sah dalam dinamika pemerintahan. Tetapi yang perlu digarisbawahi, semua itu bukan dalam konteks mengintervensi kewenangan Bupati maupun Wakil Bupati. Jadi, ketika ada pihak yang mencoba mendramatisir seolah-olah ada intervensi, itu hanyalah jurus lama yang terus dipelihara dan dipaksakan hingga kini," tegasnya pada Selasa (26/8/2025).
Pemerintah, lanjut Aziz, sejak awal hingga saat ini, bahkan ke depan, tetap konsisten tidak akan termakan narasi liar dari akun yang tidak bisa mempertanggungjawabkan statusnya.
"Akunnya tidak jelas, tapi orangnya kemungkinan jelas," kelakarnya.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa kehadiran media sejatinya memberi warna dalam perjalanan pemerintahan. Fungsi media sebagai check and balance dinilai sangat penting dalam menjaga keterbukaan dan transparansi.
"Pemerintah lebih memilih fokus pada capaian program dan target kerja nyata yang langsung dirasakan masyarakat," tandas Stafsus.
"Kalau opini hanya untuk menarik perhatian, masyarakat sudah tahu menilai. Parameter sesungguhnya ada pada program yang terealisasi. Itu yang terus dikejar Bupati dan Wakil Bupati demi menjawab harapan rakyat," tambahnya.(*)
Editor :Iskandar