Setetes Darah, Sejuta Harapan: Ketua DPRD Sangihe Donorkan Darah untuk Warga
Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ferdy Sondakh saat duduk di kursi donor, Sabtu sore (13/9/2025).
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Sebuah kisah kepedulian kembali hadir dari Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ketua DPRD Sangihe, Ferdy Sondakh, turun tangan mendonorkan darahnya demi membantu seorang warga yang tengah berjuang di RSD Liun Kendage Tahuna, Sabtu (13/9/2025).
Kisah ini berawal pada Sabtu pagi (13/9/2025), ketika keluarga pasien terpaksa menyebarkan permohonan lewat media sosial. Mereka mencari dengan penuh harap, siapa saja yang bersedia menjadi pendonor darah golongan O untuk adik mereka yang sedang dirawat di ruang bersalin rumah sakit daerah.
Permintaan itu dibagikan dengan nada mendesak. Nomor telepon dicantumkan agar siapapun yang tergerak hati bisa langsung menghubungi keluarga. Pada hari itu, doa mereka akhirnya terjawab.
Di tengah kondisi darurat, Ketua DPRD Sangihe, Ferdy Sondakh, datang pada sore itu dan menyatakan kesediaannya untuk mendonorkan darah. Dengan mengenakan kaos merah dan topi hitam, ia duduk di kursi donor, tersambung dengan selang infus, memberikan satu kantong darah yang begitu berarti bagi pasien dan keluarganya.
Bagi keluarga, tindakan ini lebih dari sekadar bantuan medis. Ini adalah wujud nyata kepedulian yang sulit diukur nilainya. Saat harapan mulai terasa tipis, hadirnya seorang pendonor justru menghadirkan semangat baru, seolah mengatakan bahwa mereka tidak berjuang sendirian.
Donor darah sendiri seringkali dianggap hal kecil, namun sesungguhnya ia bisa menjadi penentu antara hidup dan mati. Setiap kantong darah menyimpan harapan, setiap tetesnya adalah nafas baru bagi yang tengah berjuang.
Aksi Ketua DPRD ini pun menjadi teladan bahwa kepedulian sosial tidak mengenal batas jabatan maupun status. Siapapun bisa menolong, kapanpun dan di manapun, ketika nyawa seseorang sangat bergantung pada uluran tangan.
Keluarga pasien menyambut dengan penuh syukur. Mereka menyampaikan terima kasih atas kebaikan yang diberikan. Harapan mereka sederhana, semoga setiap kebaikan dibalas dengan limpahan berkat.
Kisah ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya donor darah. Pasokan darah di rumah sakit tidak selalu tersedia, dan kerap kali keluarga pasien harus mencari sendiri. Karena itu, keterlibatan banyak pihak sangat dibutuhkan agar kebutuhan darah selalu terpenuhi.
Melalui tindakan sederhana namun berdampak besar ini, Ketua DPRD Sangihe menegaskan kembali makna kebersamaan, bahwa solidaritas adalah kekuatan. Di saat krisis, bantuan sekecil apapun bisa menjadi penyelamat.
Dan pada hari itu, di ruang donor RSD Liun Kendage Tahuna, satu kantong darah bukan sekadar cairan medis, tetapi harapan, doa, dan bukti nyata kemanusiaan.(*)
Editor :Iskandar