Dari Lapangan Gesit Tahuna, Bupati Sangihe Sampaikan Salam Persaudaraan untuk Sitaro

Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari berfoto bersama Ketua Sinode GMIST, Pejabat yang mewakili Kapolres, Kadis Pemuda dan Olahraga, Kaban Kesbangpol, Kasatpol PP, panitia, dan para finalis usai pembukaan Grand Final Fun Football Putri GMIST 2025
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Lapangan sepak bola Gesit Tahuna menjadi saksi pembukaan Grand Final Fun Football Putri GMIST 2025 yang mempertemukan delapan tim terbaik dari berbagai zona pelayanan gereja, Sabtu (2/8/2025). Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, dan turut dihadiri ketua Sinode GMIST, Pejabat yang mewakili Kapolres, Kadis Pemuda dan Olahraga, Kaban Kesbangpol, dan Kasatpol PP.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif Sinode GMIST yang telah menghadirkan kegiatan olahraga yang mempersatukan jemaat lintas wilayah.
"Atas nama pemerintah, saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Sinode GMIST yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kegiatan ini menunjukkan bahwa gereja tidak hanya hadir di mimbar, tetapi juga dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk melalui olahraga," ujar Bupati.
Bupati menegaskan bahwa gelaran sepak bola putri ini memiliki makna lebih dari sekadar kompetisi.
"Hari ini delapan finalis telah datang dan bertanding di Kabupaten Kepulauan Sangihe dari zona Tagulandang, Siau Timur, Siau Barat, dan tentunya Sangihe. GMIST adalah rumah kita bersama yang harus kita jaga dan cintai. Kami berharap kegiatan ini berakhir dengan baik, menciptakan rasa persaudaraan yang semakin tinggi," katanya.
Ia mengingatkan bahwa Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Sitaro dulunya merupakan satu kabupaten, sehingga semangat Torang Samua Basudara harus terus dijaga.
"Bahkan kita masih berada dalam satu wilayah pelayanan Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud. Saya menekankan kepada panitia dan para wasit untuk berlaku seadil-adilnya. Sangihe menjadi tuan rumah, tetapi bukan berarti harus menjadi juara. Sangihe harus menjadi tuan rumah yang netral dan mempertontonkan sepak bola yang enak dilihat," pesan Bupati.
Tak lupa, Bupati juga menitipkan salam hangat kepada pimpinan daerah tetangga.
"Atas nama pemerintah, kami juga menyampaikan salam kepada Bupati dan Wakil Bupati Sitaro. Kami akan menjaga para tamu di sini. Demikian juga seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, mari kita menjadi tuan rumah yang baik, memberikan rasa aman dan nyaman," ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati menegaskan bahwa tujuan utama dari turnamen ini bukanlah gelar juara, melainkan rasa persaudaraan dan kebersamaan.
"Sepak bola yang dilaksanakan oleh Sinode GMIST bukan untuk juara, tetapi untuk rasa persaudaraan, bagaimana kita menjamu tamu kita hari ini," tutupnya.(*)
Editor :Iskandar