Bupati Sangihe Tekankan Pemanfaatan Dana Desa yang Tepat Sasaran

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Michael Thungari Menghadiri Ibadah Syukur Kampung Basauh.
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, kembali menegaskan pentingnya penggunaan dana desa secara tepat sasaran dan terukur demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Ibadah Syukur Kampung Basauh, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Jumat (12/3/2025).
Dalam sambutannya, Thungari mengatakan bahwa ibadah syukur bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga tradisi turun-temurun yang sarat nilai spiritual dan sosial.
"Segala yang kita miliki, kesehatan, jabatan, pekerjaan adalah titipan Tuhan. Karena itu, momen ini juga kami jadikan kesempatan untuk menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada saya dan Wakil Bupati Tendris Bulahari dalam memimpin daerah ini selama lima tahun ke depan," ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa memimpin kabupaten bukanlah tugas ringan. Baru dua pekan menjabat, ia sudah merasakan banyak tantangan yang harus segera diatasi. Karena itu, ia mengajak seluruh pejabat dan pemerintah kecamatan untuk bekerja optimal dan melayani masyarakat sebaik mungkin.
Terkait dana desa, Thungari menekankan pentingnya pemanfaatan yang sesuai peruntukan serta memiliki output dan outcome yang jelas.
"Dana desa harus benar-benar memberi manfaat nyata. Jangan sampai hanya dirasakan pemerintah kampung, tapi harus menyentuh seluruh masyarakat," tegasnya.
Ia mencontohkan pengadaan internet yang harus bisa diakses masyarakat luas, bukan hanya pemerintah desa. Di sisi lain, Thungari juga menyoroti masih adanya wilayah blank spot di Sangihe, termasuk di Kampung Basauh.
Menurutnya, pembangunan menara telekomunikasi memang mahal dan memerlukan pertimbangan bisnis. Namun, ada solusi lain yang lebih terjangkau, yakni teknologi internet satelit.
"Dengan biaya lima juta rupiah dan iuran bulanan Rp750 ribu, internet satelit bisa dinikmati hingga 150 handphone. Ini sudah kami bahas dalam rapat, dan saya harap desa bisa memanfaatkan teknologi ini melalui alokasi dana desa," jelasnya.
Thungari berharap setiap rupiah dari dana desa dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat.
"Anggaran yang dikeluarkan harus benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat," pungkasnya.(*)
Editor :Iskandar