Hujan Tak Kunjung Reda, Warga Sangihe Mulai Terdampak Longsor dan Banjir, Pemda Diminta Bertindak

Wilayah Terdampak Akibat Hujan pada, Jumat (21/02/2025).
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Hujan yang mengguyur Kabupaten Kepulauan Sangihe selama lebih dari sepekan mulai berdampak serius bagi warga. Tanah longsor dan banjir telah terjadi di beberapa daerah, serta meningkatnya volume air sungai yang berpotensi meluap.
Salah satu warga melalui media sosial mengeluhkan kondisi rumah orang tuanya yang terdampak longsor. Dalam unggahannya, ia menyebutkan bahwa tanah di sekitar rumah telah longsor, dan laporan ke kelurahan sejak tahun lalu belum mendapat respons dari pemerintah setempat.
"Sudah pernah melaporkan ke kelurahan, tapi sampai sekarang tidak ada respons. Sekarang rumah orang tua saya terdampak longsor, saya cuma minta perhatian dari pemerintah," tulis warga tersebut.
Selain longsor, banjir juga mulai melanda beberapa wilayah, seperti Kampung Laine di Kecamatan Manganitu Selatan. Foto-foto yang beredar menunjukkan air menggenangi jalan dan masuk ke rumah warga. Volume air di beberapa sungai dan jembatan, seperti Jembatan Baru dan Jembatan Buas, juga meningkat signifikan.
Dengan kondisi cuaca yang masih terus hujan, warga khawatir dampak akan semakin meluas. Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah konkret dalam penanganan bencana, baik dalam bentuk evakuasi warga di daerah rawan maupun penyaluran bantuan bagi mereka yang terdampak.
Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan segera melaporkan kejadian darurat ke pihak berwenang. Pemerintah desa dan kelurahan diminta lebih responsif dalam menerima laporan warga serta memastikan informasi terkait bencana segera diteruskan ke instansi terkait untuk tindakan lebih lanjut.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah mengenai langkah mitigasi dan bantuan bagi warga terdampak.(*)
Editor :Iskandar