Presiden RI Joko Widodo Resmi Anugerahkan Bantaha Santiago Sebagai Pahlawan Nasional

Presiden RI Joko Widodo Serahkan Penyematan Gelar dan Diterima Oleh Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan didampingi suami tercinta yang juga ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dr. Fransiskus Andi Silangen serta ahli waris
SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA - Pada upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional, yang berlangsung di Istana Negara, Bantaha Santiago salah satu tokoh sejarah yang memimpin perjuangan melawan penjajah Belanda di wilayah Kepulauan Sangihe, resmi menyandang gelar pahlawan nasional. Jumat (10/11/2023).
Gelar "Pahlawan Nasional" dianugerahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Bantaha Santiago, pejuang asal Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.
Hal itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor : 115/TK/tahun 2023 Tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Penyematan gelar tersebut serahkan oleh Presiden RI Joko Widodo, dan di terima oleh Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan didampingi suami tercinta yang juga ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dr. Fransiskus Andi Silangen serta ahli waris keluarga, Veronika Horohiung.
Pada kesempatan itu Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan mengatakan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sangihe.
"Dengan dianugerahi langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Bantaha Santiago tokoh sejarah di daerah yang kita cintai ini sebagai pahlawan nasional, merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sangihe. Bersyukur di tahun 2023 ini bisa terwujud, karena pengusulan Bantaha Santiago sebagai pahlawan pasional sudah dari beberapa tahun lalu," tutur Penjabat Bupati.
Pada tahun ini Pemerintah memberikan gelar pahlawan kepada enam tokoh, penganugerahan itu diterima oleh perwakilan dari masing-masing keluarga keenam tokoh yang hadir di Istana Negara.
Berdasarkan Lampiran Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/TK/tahun 2023, berikut nama-nama yang mendapat gelar pahlawan nasional :
1. Bataha Santiago dari Sulawesi Utara.
2. Ida Dewa Agung Jambe dari Bali.
3. Mohammad Tabrani dari Jawa Timur.
4. Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah.
5. Kiai Haji Abdul Chalim dari Jawa Barat.
6. Kiai Haji Ahmad Hanafiah dari Lampung.
Editor :Iskandar