Stafsus Tepis Tudingan Pj Bupati Sangihe Tak Peduli Soal Krisis Listrik

Foto: Johan Lukas, Staf Khusus Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Bidang Komunikasi Publik.
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE - Tudingan terhadap Pj Bupati Sangihe, dr Rinny Tamuntuan yang dinilai tak peduli dengan persoalan pelayanan listrik di daerah ini ditepis mentah - mentah oleh salah satu Staf Khusus Bupati.
Kepada sejumlah insan Pers, Staf Khusus Bupati Bidang Komunikasi Publik, Johan Lukas menyatakan, tudingan warga Sangihe terhadap Bupati itu awalnya bisa kita maklumi karena merupakan bentuk keresahan dan kekesalan warga terhadap parahnya layanan listrik di daerah ini dan itu juga karena kurangnya informasi ke publik.
Namun, lanjut Lukas, pada akhirnya juga tudingan tersebut harus ditepis disertai dengan penjelasan ke publik agar warga paham kewenangan pemerintah dan langkah apa saja yang telah dilakukan oleh Pemkab Sangihe khususnya Pj Bupati.
"Urusan layanan kelistrikan sepenuhnya tanggung jawab PLN dan pemerintah daerah itu hanya menjalankan fungsi koordinasi saja dengan PLN UP3 Tahuna," jelasnya.
Ketika persoalan listrik ini terjadi selama beberapa bulan terakhir, lanjut Lukas, Pemkab Sangihe tak saja berkoordinasi dengan PLN Tahuna tapi, Pj Bupati Sangihe telah mengupayakan untuk beraudiensi langsung dengan jajaran Direksi PT. PLN.
"Beberapa minggu lalu, ibu Bupati so menyampaikan surat ke Direktur Utama PT. PLN di Jakarta, cuman sampai hari ini belum ada jawaban," ungkap Stafsus yang juga aktivis LP-KPK Sangihe.
"Maksud ibu Bupati, agar bisa bertemu langsung jajaran Direksi PLN dan menyampaikan kondisi yang dialami warga Sangihe, sekaligus meminta dukungan Direksi untuk menyelesaikan krisis listrik di Sangihe," urainya sambil berharap tak ada lagi tudingan warga yang menilai Pj Bupati tak peduli.
Terpisah, Pj Bupati Sangihe, dr Rinny Tamuntuan melalui pesan Whatsapp-nya membenarkan jika dirinya masih menunggu jawaban surat dari Direksi PT. PLN.
"Masalah layanan listrik ini sidah menjadi salah satu topik utama yang nanti akan kita presure di pusat," jelas Tamuntuan.
Editor :Iskandar