Selain Memonitor Keadaan Penumpang SN 95, Pj Bupati Sangihe Juga Bawa Sarapan Pagi Warga Kepulauan

SULUTNEWS | SANGIHE – Pihak KUPP Tahuna telah berkoordinasi dengan PT Pelni sebagai operator dengan mendatangkan armada pengganti sementara yakni KM Cannon Moon untuk membackup pelayaran ke empat pulau terluar setelah KM Sabuk Nusantara 95 mengalami trouble di bagian kemudi.
Kepala KUPP Kelas II Tahuna Hopreit Balirangen mengatakan tidak akan memberikan SPB (Surat Persetujuan Berlayar) kepada Sabuk Nusantara 95 selama kapal dalam kondisi rusak.
“Jika perbaikan telah selesai dan kapal dalam Kondisi Laik Jalan atau Laik Laut, SPB pasti akan di berikan dan hal ini di lakukan semata – mata untuk keselamatan penumpang dan crew kapal,”jelasnya Selasa (24/01/2023).
Sementara menunggu kapal pengganti para penumpang kini ada dalam tanggung jawab Pemerintah Daerah yang sebelumnya, para penumpang ini bertahan menunggu dengan tidur seadanya beralaskan tikar di emperan toko di Kawasan Boulevard Tanah Abang.
Melihat kondisi tersebut, Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe dr.Rinny Tamuntuan, Selasa Pagi melihat langsung para penumpang, selain memonitor keadaan penumpang, Pj Bupati juga membawa makanan sebagai sarapan pagi bagi warga kepulauan tersebut.
Sejumlah OPD terkait segera di kerahkan oleh Pj Bupati, termasuk Dinas Sosial dan BPBD agar segera menyiapkan tempat hunian sementara dan SKB Tahuna menjadi salah satu tempat menampung sementara para Penumpang SN 95.
Sementara itu, Johan Lukas Staf Khusus Bupati Bidang Informasi Publik mengapresiasi langkah cepat yang di ambil Penjabat Bupati bersama sejumlah instansi teknis dalam mencarikan solusi bagi para penumpang yang terlantar.
“Salut dan terima kasih buat kerja sama dua Institusi yakni Kepala KUPP Kelas II Tahuna dan Pj Bupati Kepulauan Sangihe bersama jajaran masing-masing atas atensi, penanggulangan, solusi dan perhatian,” ungkapnya yang turut hadir dalam pertemuan di Rumjab Bupati.
Di ketahui, KM Sabuk Nusantara 95 sesuai jadwal akan berlayar menuju Pulau Kawaluso, Kawio, Matutuang dan Marore.
Editor :Iskandar