Deklarasi Jelang Pilkada Serentak, Wounde Ajak Tingkatkan Peran dan Tanggung Jawab

SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama Pemerintah dan Pemimpin Agama di Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar deklarasi dan komitmen jelang Pilkada serentak 27 November Tahun 2024 sebagai bentuk komitmen bersama mewujudkan suasana aman dan harmonis serta menjaga kerukunan dan keamanan selama masa pemilihan Pilkada mendatang.

Acara yang berlangsung di Tahuna Beach Hotel pada Sabtu (10/08/2024) ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe, Pimpinan Forkompimda, Pimpinan OPD, Ketua MUI, Ketua KPU, serta undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde,SH.MH, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada FKUB Sangihe yang telah mengfasilitasi kegiatan, serta apresiasi dan berterimakasih kepada seluruh tokoh agama yang sudah hadir. 

"Saya menyampaikan apresiasi kepada FKUB atas pelaksanaan kegiatan dan berterimakasih kepada seluruh tokoh agama yang sudah hadir memberi respon yang baik atas dilaksanakannya kegiatan ini. Kehadiran para tokoh agama yang mewakili seluruh pemeluk agama yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe hari ini menjadi syarat bahwa ada tujuan kita bersama, bahwa pilkada serentak akan berlangsung dengan aman, tertib dan damai," ucap Wounde.

Dikatakan Wounde Keberagaman yang ada di daerah baik agama, suku kemudian mungkin juga bahasa bukan suatu penghalang.

"Perbedaan itu tidaklah menjadi penghalang bagi masyarakat yang ada di tanah Tampungang Lawo ini untuk berpegangan tangan, menyuarakan kerukunan dalam kebhinekaan. Hal ini telah ditunjukkan oleh masyarakat kita secara turun temurun yang harus kita gaungkan dalam menghadapi Pilkada serentak ini. Keragaman ini adalah suatu pilihan yang ada di masing-masing kita untuk tetap memegang teguh kibenekaan berdasarkan kecintaan kita kepada negara kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Penjabat Bupati Wounde juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada dengan penuh tanggung jawab. Ia berharap bahwa semangat kekeluargaan dan toleransi antar umat beragama akan terus diperkuat dalam merayakan perbedaan dengan damai.

"Dalam memasuki masa persiapan pilkada, saya mengajak kita sekalian terus meningkatkan peran dan tanggung jawab kita dalam proses kehidupan bermasyarakat dan sejauh mana langkah antisipasi kita dalam merespon kecenderungan perubahan yang berkembang saat ini," tuturnya.

"Saya mintakan kepada tokoh-tokoh agama, masyarakat, pemimpin rohani sekalian, kita sama-sama untuk dapat memberikan aura positif kepada umat kita masing-masing baik di Masjid, Gereja dan di lingkungan-lingkungan komunitas keagamaan, tempat ibadah lainnya agar tidak muda terprovokasi, tidak menyebarkan berita hoax yang dapat menyebabkan isu sara," sambungnya.