Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Kendahe Kental Dengan Budaya Goro Cor Lantai Pastori GMIST

Kerukunan ini terlihat dikala umat Muslim Kendahe bahu-membahu bersama umat Kristiani pada pengecoran lantai 2 (dua) Pastori GMIST Kalvari Kendahe.
SulutNews | Sangihe - Kerukunan umat beragama di Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan potret sejarah yang masih terjaga sampai sekarang. Kerjasama antar umat beragama sudah terjadi sejak dahulu dan tetap dijaga sampai sekarang.
Kerukunan ini terlihat dikala umat Muslim Kendahe bahu-membahu bersama umat Kristiani pada pengecoran lantai 2 (dua) Pastori GMIST Kalvari Kendahe, Kamis (16/06/2022).
Saling bantu antar umat beragama sudah tercipta sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu dan merupakan Warisan Leluhur tetap terpelihara dengan baik di Tanah Malinggaheng. Hal ini disampaikan oleh Sekrtaris MUI Kecamatan Sekretaris MUI Kendahe dan Ketua Badan Ta'mirul Masjid (BTM) Al-Ikhlas.
"Kebersamaan umat muslim dan kristiani sudah tercipta sejak dahulu, yang diwariskan oleh orang tua kami secara turun temurun dan sampai saat ini tetap terjaga. Ini adalah bentuk toleransi dan persaudaraan yang terbentuk atas dasar kesadaran bersama membina hubungan yang baik antar umat beragama", kata Ramly.
Seirama dengan dengan itu Pendeta Flourensia Balo, Mth, mengatakan,Kerukunan antar umat beragama di Kendahe, bagaikan pelangi yang mempesona yang mebusur dengan keberagaman warna di tanah Malinggaheng ini, menggambarkan persaudaraan yang dibangun sudah sejak lama, dimana saudara-saudara kita yang beragama muslim membantu umat kristiani, begitu juga sebaliknya apabila ada kegiatan umat muslim, umat kristiani di Kendahe ikut terlibat, sehingga harmony persaudaraan tetap terlihat didalam hubungan baik antar umat beragama, hubungan inilah sehingga Kementrian Agama memberikan Harmony Award untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe", ucap Pdt Flourensia.
Pada kegiatan pengecoran ini juga melibatkan TNI - POLRI yang ada di Kecamatan Kendahe, Komandan Kodim (Dandim) 1301/Sangihe, Letkol. Arm. Lukas Meinardo Sormin, melalui Kasdim 1301/Sangihe Mayor. Inf. Rasmul Tamalawe yang dihubungi via telepon mengatakan.
"Dengan adanya kegiatan bakti sosial pengecoran Pastori GMIST KALVARI Kendahe sangat bangga kepada panitia yang sudah merencanakan dan bekerja sama serta berkoordinasi dengan baik kepada semua elemen bangsa baik TNI, Polri, Pihak Gereja, Jamaah Mesjid bahkan masyarakat sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik dan tertib. Semoga hubungan persaudaraan seperti ini tetap terjaga selalu kekompakannya, dan Tuhan selalu memberkati kita semua", kata Kasdim 1301/Sangihe.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua Organisasi MPS GMIST, Pdt. A. E. Tantu, S.Th, M.PdK, Ketua MPJ GMIST Kalvari Kendahe Pdt. A. O. Andemora, S.Teol, Jamaah Mesjid Jabal Nur,
Jamaah Mesjid Al- Galah dari Kampung Talawid, Jamaah Mesjid At-Taqwa, Jamaah Mesjid Al-Ikhlas, Jamaah Mesjid As-Salam, Jamaah Mesjid Al-Hilal dari Kampung Kendahe 1(satu) dan 2(dua), Jemaat GMIST Lahai Roi Tariang Lama, Jemaat GMIST Bedau Alamate Tariang Lama, Jemaat GMIST Efrata Pempalaraeng, Jemaat GMIST Sion Sawang Jauh, Kapolsek dan anggota kepolisian sektor Kendahe, anggota TNI dari Kodim 1301 serta Koramil 1301/06 - Kendahe.
Editor :Iskandar
Source : BENSA