Sulap Emping Jagung, Prof Ani Berharap Menjadi Produk Unggulan Daerah Gorontalo

Foto: Prof. Dr. Ani Mustofa Hasan, M.Pdi, Saat Diwawancarai Sejumlah Awak Media.
SIGAPNEWS.CO.ID | GORONTALO - Guru Besar Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Ani Mustofa Hasan, M.Pdi, menyampaikan hasil risetnya yaitu tentang bagaimana cara mengelola jagung menjadi emping jagung yang lebih baik.
"Jangung lokal yang lebih bagus, yaitu jagung binte kiki. Jagungnya itu tidak mudah rapuh, kalau jagung binte isi dua lebih banyak tepungnya," kata Prof Ani.
Dikatakannya, pengelolaan jagung ini juga berpotensi yang berdampak di sektor pertanian.
"Saya memberdayakan masyarakat butuh pengembangan keilmuan untuk bagaimana mereka punya jagung untuk diola untuk meningkatkan taraf hidup mereka," sambung Prof Ani saat konferensi pers Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo pada Jumat (30/8/2024) siang.
Prof Ani menambahkan masih banyak masyarakat di daerah Gorontalo belum bisa menggali manfaat dari emping jagung.
"Karena memang kalau saya melihat di daerah Gorontalo itu mereka tidak banyak menggali apa yang ada, tapi memanfaatkan apa yang sudah ada, mereka tidak menciptakan hal-hal yang baru atau bagaimana jagung yang hanya dijual 4000 per kilo, kalau sudah dijadikan emping, bahkan sampai empat belas kali lipat hasilnya," bebernya.
"Oleh karena itu saya sebagai pengembang emping Gorontalo ini ketika saya menjual emping ini, itu hasilnya empat belas kali lipat dari harga jagung," beber Prof Ani menambahkan.
Dan untuk pemasaran emping jagung ini diungkapkan Prof Ani sudah bekerja sama dengan pengusaha di Jakarta.
"Terkait pemasaran emping jagung, saya sudah bekerja sama dengan pengusaha besar yang ingin memasarkannya bahkan rencananya akan diekspor ke Jepang," tuturnya.
Dirinya pun berharap emping jagung ini menjadi produk unggulan Daerah Gorontalo sehingga bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat Gorontalo.*
Editor :Iskandar