Beredar Isu Polisi Bakal Gelar Razia STNK Besok, Kasatlantas: Informasi itu Hoax

Polisi Pastikan informasi di media sosial Group Whatsapp Massager tentang pelaksanaan Razia STNK yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia adalah Hoax
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE - Tersebar dengan masif informasi di media sosial Group Whatsapp Massager tentang pelaksanaan Razia STNK yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia, pada, Senin, (04/03/2024) besok.
Satlantas Polres Kabupaten Kepulauan Sangihe pun menanggapi informasi di media sosial Group Whatsapp Massager soal rencana razia STNK yang akan digelar serentak di Seluruh Indonesia tersebut.
Adapun isi informasi razia yang tersebar yakni :
"Razia STNK dimulai besok.
Jadwalnya: Pemda, Dishub kerja sama dengan Polri menggelar
Bagi kendaraan yang telat bayar pajak.
Berdasarkan data, ada ratusan ribu motor dan mobil yang belum bayar pajak yang masih menggunakan pelat lama.
Bagi kendaraan yang telat bayar pajak 3 tahun atau lebih akan langsung dikandangin.
Dan bayar derek serta bayar parkir SEHARI Rp 400 ribu.
Berikut jadwal jam dan tempat razianya. Info dari grup WA kiriman dari Bhayangkara polri.
1. pagi jam 10:00-12:00
2. siang dari jam 15:00-17:00
3. malam dari jam 22:00-24:00 dilanjutkan kembali dari Jam 03:00-05:00 WIB.
Razia zebra gabungan dengan polres se-indonesia.
Lengkapi surat surata kendaraan anda. Mohon ditertibkan atribut atribut TNI/Polri yang terpasang di kendaraan Anda,
nyaman berkendara untuk keselamatan kita bersama.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Kepulauan Sangihe, AKBP Dhana Ananda Syahputra S.H, S.I.K, M.Si, melalui Kasat Lantas IPTU Ismail Diko,S.Sos saat dikonfirmasi pada Minggu (03/03/2024) memastikan bahwa informasi yang sudah tersebar tersebut itu hoax.
"Informasi di media sosial Group Whatsapp Massager tentang pelaksanaan Razia STNK yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia itu tidak benar atau hoax," jelas Diko.
Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap berita hoax. Bijaklah saat membaca atau membagikan berita yang belum tentu kebenarannya.
"Informasi terkait operasi atau lain sebagainya hanya dapat diumumkan melalui portal berita resmi dan terverifikasi atau media-media sosial polres setempat," tegasnya.
Editor :Iskandar