Terungkap, Samuel Tino Mawuntu Melakukan Penipuan

BITUNG || SULUT NEWS>Pelaku dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan modus untuk membuka fakultas penerbangan,Flying Academy Indonesia (FAI Group)
Samuel Tino Mawuntu (25) di bekuk Tim Resmob Polsek Matuari pada hari Rabu (7/7/2021) sekitar pukul 22.00 Wita di kompleks SMP 12 kelurahan Wangurer Kecamatan Matuari Kota Bitung
Samuel T Mawuntu di tangkap atas dasar laporan Polisi nomor : LP/102/V11/2021/Res Btg/Sek Matuari, tanggal 02 Juli 2021
Di mana pada sekitar bulan Desember 2020,waktu itu Samuel dam Meity Elllen Wawo bertemu sehingga saat itu pelaku menawarkan kepada korban Meity untuk bekerja sama untuk membuka Fakultas Penerbangan (FAI Group) di Manado dan di duga pelaku Malakukan rangkaian kebohongan dan juga membujuk dan meyakinkan korban dengan menggunakan Browser Rekruitmen Fakultas Penerbangan sehingga korban tergiur
Korban tergiur untuk memberikan sejumlah uang sampai dengan bulan Maret 2021 sebesar kurang lebih Rp.80.000.000(delapan puluh juta rupiah) setelah berjalannya waktu korban merasa curiga, sehingga korban sendiri yang mengecek keberadaan Universitas penerbangan tersebut,dimana Universitas hanya fiktif dan tidak benar
Korban merasa keberatan dan langsung melaporkan kejadian tersebut di Sektor Matuari
Kapolsek Matuari Kompol Indra Pramana menjelaskan,pelaku suda berapa kali di hubungi oleh petugas kepolisian namun pelaku selalu mengelak dan mencoba melarikan diri untuk menghindari panggilan petugas
"Pelaku mengetahui dimana celah hukum sehingga pelaku menggiurkan para korbannya dengan dalil untuk kerja sama, untuk supaya perkara bisa di alihkan dalam proses hukum acara perdata"kata Kapolsek.
"Saat ini korban dari luar daerah sulut dan dari dalam daerah sulut mulai mengkonfirmasi untuk membuat laporan polisi,ada juga dari daerah pulau Jawa di mana modusnya yang di lakukan pelaku mengiming-ngiming calon korban,dan meminta sejumlah uang untuk membuat universitas sekolah penerbangan dimana di dalamnya termaksud para calon pramugari dan pramugara di mintai dana pemulus untuk lulus tes"katanya
Saat ini tersangka masi di lakuka pemeriksaan insentif dari penyidik karena pelaku dalam menjalankan modus operandinya sudah sangat profesional.
"Kami masi Malakukan penyelidikan dan penyidikan mengenai dugaan tindak pidana yang di lakukan oleh tersangka, mengingat bertambanya jumlah korban karena perkara yang sama dan juga untuk meneyelidiki apakah masi ada orang lain yang melakukan kerjasama dengan pelaku melakukan penipuan"tutup kapolsek.
Editor :Tim Sigapnews
Source : SULUTNEWS