Menjadi Percontohan Destinasi Wisata Kemaritiman, Kampung Pettim Layak Diperhitungkan

Ditandai Dengan Penekanan Tombol, Pengguntingan Pita dan Penandatanganan Prasasti oleh Pj. Bupati Sangihe dr. Rinny Tamuntuan yang diwakili oleh Asisten I Setda, Johanis Pilat, Kampung Pettim Resmi Menjadi KBN.
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE - Ditandai dengan penekanan tombol peresmian, pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan yang diwakili oleh Asisten I Setda Sangihe, Johanis Pilat, Kampung Petta Timur (Pettim) Kecamatan Tabukan Utara resmi menjadi Kampung Bahari Nusantara (KBN). Senin (04/12/2023).
Kegiatan yang berlokasi di Pelabuhan Petta tersebut, sebelum dilakukan peresmian, Asisten I Setda Sangihe, Johanis Pilat bersama Palaksa Mayor Laut (P) Wartokhid, S.H, Kapitalauang Petta Timur Irwanto Adilang, Camat Tabukan Utara SY. Nampe, Kawilker Pelabuhan Petta Yusuf Balirangeng, Kapolsek Tabukan Utara, Babinsa Koramil-07 Kodim 1301/Sangihe meninjau cluster pendidikan dan cluster kesehatan yang merupakan bantuan dari TNI Angkatan Laut.
Penjabat Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Setda Sangihe, memberikan apresiasi kepada komandan Lanal Tahuna yang sudah melaksanakan kegiatan ini yang merupakan agenda yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Dirinya juga mengucapkan selamat kepada Pemerintah dan masyarakat Kampung Pettim yang telah terpilih sebagai Kampung Bahari Tahun 2023.
"Kegiatan ini juga merupakan wujud kehadiran TNI AL di tengah-tengah masyarakat dalam membangun ketahanan maritim serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Lanjut Penjabat Bupati, tentunya tidak mudah menetapkan Kampung Pettim sebagai Kampung binaan Lanal karena ada kriteria yang ditetapkan untuk menentukan satu Kampung sebagai KBN.
"Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kampung Pettim karena memenuhi kriteria dan memiliki potensi bahari yang layak di perhitungkan," kata Penjabat Bupati.
Dikatakannya, adapun tujuan peresmian KBN adalah mengajak masyarakat mencintai laut dan terus melestarikan ekosistem yang ada di dalamnya. Sehingga kedepan diharapkan Kampung Pettim menjadi salah satu Kampung percontohan destinasi wisata kemaritiman yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"Berbagai kegiatan yang dilaksanakan pun menjadi stimulan bagi pemerintah Kampung dan masyarakat untuk semakin berinovasi mengembangkan Kampung ini sebagai Kampung Bahari yang memiliki daya tarik yang mampu untuk menarik perhatian para wisatawan untuk datang mengunjungi daerah ini," ungkapnya.
Ia pun mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk tidak berbuat sesuatu yang merusak potensi laut dengan melakukan pengeboman ikan, menggunakan racun dalam menangkap ikan yang dapat merusak kekayaan laut yang telah dianugerahkan Tuhan kepada masyarakat Kampung Pettim.
"Dijadikannya Kampung Pettim sebagai KBN merupakan percontohan bagi seluruh Kampung diwilayah perbatasan Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam rangka pengelolaan sumber daya alam dan pariwisata. Selain itu juga menjadi pilot project untuk kemudian dikembangkan ke Kampung lainnya," ungkapnya.
Memang menjadi tantangan tersendiri bagi Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe karena wilayah kita terdiri dari banyak pulau yang disatukan oleh lautan. Namun tantangan tersebut harus bisa kita jadikan sebagai peluang, apalagi wilayah kita merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Tetangga Filipina. Potensi inilah yang harus kita dorong, salah satunya dengan terus mendukung pembangunan yang ada di Kampung Pettim.
"Tidak ada kata menyerah bagi kita Tau Sangihe (Orang Kabupaten Kepulauan Sangihe) yang ada adalah keberanian seperti semboyan "Somahe Kai Kehage" marilah kita semakin gigih menghadapi berbagai tantangan dengan senantiasa mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkasnya.
Editor :Iskandar