Belum Ada Penambahan Kuota Minyak Tanah, Rivon David: Penduduk yang Pindah Bisa Diganti

Kabag Ekonomi, Rivon David.
SULUTNEWS | SANGIHE - Menyikapi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yaitu BBM jenis Minyak Tanah di kabupaten Kepulauan Sangihe, karena dengan kurangnya kuota minyak tanah, tetapi sebagai Pemerintah Daerah tetap mengusulkan melalui Bagian Perokonomian untuk penambahan kuota minyak tanah.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Kabag Ekonomi, Rivon David, menjelaskan yang mana, secara Nasional kebijakan Pemerintah sejak 2016 sudah dikonversi ke gas. jadi di Sulut ada yang masih menggunakan minyak tanah bersubsidi yaitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Talaud dan Kabupaten Sitaro.
"Dan untuk sekarang kuota minyak tanah di Kabupaten Kepulauan Sangihe belum ada penambahan kuota. tetapi kami sebagai Pemerintah daerah Bagian Perekonomian terus berupaya memberikan usulan-usulan penambahan kuota minyak tanah," kata Rivon David saat ditemui diruang kerjanya. Selasa (22/02/2023).
Lanjut Rivon, dilihat dari pembanding jumlah KK berubah dari jumlah yang lalu, secara keseluruhan kuota Kabupaten Kepulauan Sangihe kurang lebih 8.240 KL atau 8.240.000 L dan kurang lebih 302 pangkalan yang tersebar dengan 3 agen penyalur yaitu agen karya Maranatha, agen Nasional Mandiri dan UD GAM,
"Dengan bertambahnya jumlah KK dan kuota minyak tanah belum ada penambahan. Sebagai Pemeritah Daerah melalui Bagian Perekonomian, menghimbau ke Pemerintah kecamatan, Kelurahan, Kampung, agar bisa melihat kalau ada yang penduduk yang pindah dari Kampung Asal, atau Penduduk yang meninggal itu bisa di ganti. Agar semua warga mendapatkan jatah minyak tanah," pungkasnya.
Editor :Iskandar