Kejari Sangihe Terima Kunjungan dan Sambut Baik Program LDII

SULUTNEWS | SANGIHE - Bertempat di ruang Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kepulauan Sangihe menerima kunjungan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada Jumat (03/02/2023).

Pada Kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe Eri Yudianto, SH,MH, dengan Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe, Rony kurniawan,SH menemui rombongan pengurus DPD LDII yang dipimpin oleh Penasehat DPD LDII Kabupaten Kepulauan Sangihe, Suparit Bawenti, S.Pd.I.

Dalam kunjungan tersebut, Suparit memaparkan Program Kerja LDII dan kegiatan – kegiatan positif yang sudah dilaksanakan.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Kejari Kabupaten Kepulauan Sangihe atas program positifnya untuk masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Kejari yang selalu komitmen memberikan program inovatif dalam sosiaslisasi hukum kepada masyarakat, maka dengan program kejari itu, Kami berharap bisa bersinergi dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, agar warga LDII Kepulauan Sangihe bisa melihat hukum,” kata Suparit.

Ia juga mengundang Kejari untuk menggelar kegiatan bersama dalam Penyuluhan Hukum untuk warga LDII Kepulauan Sangihe sekaligus bersilaturahim. 

Menurutnya, Kejari dapat menjadikan LDII sebagai ormas yang dapat membangun sinergisitas untuk membangun Kepulauan Sangihe yang lebih baik. 

“Kami mohon arahan tentang kegiatan sosialisasi hukum untuk warga LDII Kepulauan Sangihe dalam waktu dekat ini,” ungkap Suparit.

Menanggapi hal itu, Eri Yudianto menyambut baik serta mendukung program tersebut.

“Kejaksaan selalu siap untuk bekerjasama dengan setiap elemen masyarakat untuk memberikan sosialisasi melihat hukum, yang tujuannya agar terciptanya kamtibmas yang kondusif di kabupaten Kepulauan Sangihe,” ujar Yudianto.

Selain Suparit Bawenti, hadir juga pengurus yang lain di antaranya  Wakil Ketua Yudi Krisdianto, Wakil Sekertaris Iskandar Bariyah dan guru ngaji warga LDII, Ustad Ibnu Fiqi.