Kasus InDes, Johan Adler Fredrik Lukas: Bisa Saja Terjadi Demo Besar-Besaran Lagi
SULUTNEWS | SANGIHE - Kasus dugaan Korupsi Internet Desa (InDes) didesak agar cepat ditangani oleh APH, dan jangan dibiarkan berlarut-larut. Hal ini disampaikan oleh keterwakilan Aliansi Aktivis Pro Justicia, Engel Simon kepada awak media, Sabtu (03/12/2022).
Dikatakan, sebab sebahagian besar masyarakat Sangihe terus mempertanyakan kinerja dari pihak Aparat Penegak Hukum (APH) yang dinilai lambat guna menindak lanjuti kasus korupsi berjamaah tersebut.
"Masyarakat selalu mempertanyakan penuntasan kasus InDes ini kepada kami, sehingga menurut informasi jikalau akan ada susulan gelombang demo besar-besaran yang secara spontan dari masyarakat, mungkin ribuan yang akan turun, apabila Aparat Penegak Hukum (APH) lambat untuk menuntaskan kasus InDes ini," ungkap Simon.
Terpisah, hal ini ditanggapi oleh Ketua Komisi Cabang (Komcab) LPK-PK Sangihe, Johan Adler Fredrik Lukas. Menurutnya demo tersebut bisa saja terjadi atas kemauan dari masyarakat yang menginginkan daerah Sangihe bebas dari segala macam bentuk praktek Korupsi.
"Bisa saja terjadi demo besar-besaran itu, sebab masyarakat sudah resah dan banyak yang paham, sehingga kemungkinan ada 1000-an lebih warga masyarakat yang akan tergabung pada demo itu. Dan tentunya tetap memakai prinsip yang dinamakan demo damai, karena akan mengantongi surat ijin resmi dari pihak Kepolisian," beber Lukas.
Editor :Iskandar