Aliansi Aktivis Pro Justicia Sangihe Meminta APH Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi InDes 2019

Usai menemui Kapolres, pendemo pun beranjak melakukan aksi damai dihalaman gedung kantor Kejaksaan Negeri Tahuna guna melakukan orasi mempertanyakan keseriusan Kejari dalam menangani kasus InDes tersebut.
"Kami minta Kejaksaan negeri Tahuna, dalam hal ini Bapak Eri Yudianto, SH.MH untuk bekerja dengan Profesional dalam penanganan kasus ini, jangan masuk angin, sebab masyarakat Sangihe sudah resah dan bertanya-tanya, harus dituntaskan," kata Lukas.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Tahuna Eri Yudianto, SH,MH tak segan-segan bertemu langsung dengan pendemo. Dia pun menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh Kapolres adalah benar dan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan serta berkas dari pihak kepolisian.
"Sudah diterima, dan kami akan seriusi untuk menangani kasus korupsi ini. Dan pada tanggal 1 November 2022 belum lama ini, sudah kami tetapkan masuk pada tahap P 18, kami tidak pandang bulu, kami jamin satu dua hari kedepan akan kami beritahu hasilnya," tegas Yudianto.
Kejari juga mengatakan, bahwa pihaknya komitmen bahkan mendorong untuk penyelesaian kasus InDes ini.
"Tidak ada intervensi baik itu secara internal maupun eksternal, kami komitmen dan mendorong agar kasus ini dapat diselesaikan sesuai SOP, dan terus terang saya senang sekali kasus ini untuk diproses. Kita lihat saja nanti," kata Eri didepan para pendemo.
Usai melakukan aksi, para pendemo pun membubarkan diri kembali kerumah masing-masing dengan sopan tertib dan teratur.
Read more info "Aliansi Aktivis Pro Justicia Sangihe Meminta APH Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi InDes 2019" on the next page :
Editor :Iskandar