Wakili Pj Bupati Kepulauan Sangihe, Sekda Hadiri Festival Rakyat Program KKN UGM

SULUTNEWS | SANGIHE - Sekertaris Daerah (Sekda) Melanchton Harry Wolf mewakili  Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan menghadiri kegiatan mahasiswa KKN - PPM Universitas Gadjah Mada untuk mengisi Talkshow di acara Festival kolaborasi Petta Raya di pelabuhan Petta, Kecamatan Tabukan utara. Jumat malam, (12/08/2022).

Sekda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Melanchton Harry Wolf memenuhi undangan mahasiswa KKN - PPM Universitas Gadjah Mada untuk mengisi Talkshow diacara Festival kolaborasi Petta Raya. Sebelumnya kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Tugas Camat Tabukan Utara Samhadi Sambaiyang, SAP. Kamis, (11/08/2022).

Melanchton Harry Wolf berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada anak - anak mahasiswa KKN - PPM Universitas Gadjah Mada yang telah melaksanakan kegiatan positif ini.

"Kegiatan ini sangat baik, apalagi kegiatan ini dirangkaikan dengan perayaan HUT RI ke- 77. Diketahui dengan dilaksanakannya Festival Petta Raya ini, itu bisa memfasilitasi apa yang sudah dilakukan adik - adik mahasiswa KKN - PPM Universitas Gadjah Mada untuk bisa dikenal secara langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Lanjut Sekda, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam merekomendasi rencana pengembangan wilayah itu termasuk pengembangan pariwisata.

"Kita berharap bahwa pengembangan pariwisata bisa membangun ekonomi kerakyatan, sehingga hasil dari pariwisata itu betul - betul sebagian besar dinikmati oleh masyarakat," singkat Melanchton Harry Wolf.

Sementara, Dosen Pembimbing Lapangan dari Tim KKN - PPM Universitas Gadjah Mada Saujana Sangihe 2022  Ir. Leni Sophia Heliani, S.T., M.Sc., D.Sc, mengatakan bahwa Keberadaan mahasiswa KKN - PPM Universitas Gadjah Mada dalam 50 hari ini sudah banyak menghasilkan produk.

Produknya menggunakan bahan - bahan sumber daya yang ada di Petta khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang kemudian menjadi produk yang bisa digunakan untuk di jual untuk meningkatkan perekonomian disini.

"Jadi disini banyak ikan yang tidak bisa tahan lama sehingga kalau di buat abon, sambal roa dan sebagainya menjadi tahan lama yang bisa menjadi produk," kata Leni Sophia Heliani.

Di Sangihe sudah lengkap alamnya, sudah indah, bahan - bahanya sudah tersedia, mau ikan, kelapa, mau apa saja itu ada, kemudian tinggal disinkronkan dari pariwisata dan ole - ole karena kalau ada pariwisata tanpa oleh - oleh itu tidak ramai," tambah Leni Sophia Heliani.

Kerja sama antara Pemerintah Daerah dan UGM sudah sejak tahun 2013 dan di Tabukan Utara sudah tahun ke- 3, tapi dua tahun yang lalu karena pandemi hanya lewat online.

"Tahun ini bisa dilaksanakan oleh anak - anak secara langsung 28 mahasiswa dan kalau hasilnya sangat baik dan dirasa masih diperlukan oleh Pemkab Sangihe, kami tahun depan akan datang untuk lebih mendampingi masyarakat Sangihe untuk meningkatkan potensi perekonomian disini," pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan Sekda berkunjung ke stand dari tiga desa serta melihat hasil produk dari tiap Desa.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Desa Petta Timur, Kepala Desa Petta Barat, Kepala Desa Petta Selatan dan Tim KKN - PPM UGM.